Thursday, August 26, 2010

Tok... mature man










Carry such an innocent appearance… An old man that clad with matured character. Yeah! Making nonsense is just his cup of tea. My earshot is really strong in hearing all his words. What’re men huh! Extremely upset… indeed.

Triumphant in career with the profitable business yet grief-stricken in life, in creating a true beautiful life I suppose. Well… might be he can pay money for all…

It’s such a huge problem when man leave without any principal in life… in their daily life I mean. I would say he could have illness that needs to be take care of really well. Prevail on hati yang tiada ketenangan, hati yang jauh dengan The Creator. He not gonna admit all these though. Personally my empathy goes to him…

Someone told me, men can be categories into three. First, which is hard core, won’t be able to change till the end of their life. Second a man that really fast can be changed and last one is a normal man, I can’t really get the meaning what they meant by normal men. Conceivably he is belonging to the hard core knot. Pity him...

My last saying, some sorrows are better expressed in silence as a smile… it holds more meaning than words

Saturday, August 21, 2010

Mencari keikhlasan...





Sebuah keikhlisan yang sukar untuk dinilai, yea... ternyata cukup sukar untuk aku menilai keikhlisan. Sesuatu yang tidak dapat diukur dari segala segi, mungkin dari segi perlakuan, tapi perlakuan boleh dilakonkan, dari segi perkataan mungkin. tapi bait-bait perkataan yang diungkapkan tidak menggambarkan apa yang sebenarnya, itu juga besar kemungkinan right, bagaimana cara nya yerr... Dengan gerak hati mungkin or maybe with the third eyes? ahh... persetankan dengan segala pertayaan yang sentiasa berlegar-legar difikiran.

Ternyata hanya kepada MU aku menyerahkan segala nya.

wahai zat yang maha hidup
zat yang menguasai tentang segala sesuatu
dengan rahmat MU
aku memohon...
sempurnakan lah segala urusan ku,
jangan diserahkan kepada ku...
walaupun sekelip mata...

love without condition... talk without intention... give without reason & care without expectation

semua ini yang aku pegang selama ini, jadi kenapa harus aku memikirkan segala kerisauan yang sentiasa bermain-main difikiran yerr...



Friday, August 20, 2010

Dugaan yang tiada noktah...











Berat mata memandang berat lagi bahu yang memikul... Hanya itu ungkapan yang aku mampu luahkan, perhaps no words to express... betapa berat dugaan yang aku lalui.
Sampai bila awan mendung akan berlalu dan terus pergi? Satu persoalan yang tidak mungkin aku akan ketemui jawapan...
Aku tak punya sesiapa untuk meluahkan segala rasa isi hati, hanya air mata sebagai pengubat... itu lah hakikatnya aku

aku yang senang tiasa mempamirkan keceriaan diwajah biar pun dihati penuh kedukaan...
aku yang sentiasa membohongi diri sendiri...
aku yang tidak pernah merasa erti sebenar sebuah kebahagian...

Tidak tahu sampai bila aku harus melalui hari-hari yang sebegini...

Mungkin cerita kehidupan yang penuh kedukaan ini tidak akan pernah ada nokhtahnya...

Saturday, August 14, 2010

Melancholy Lady










A melancholy lady...
that always has a though that she was unlucky lady compare with others outside there. Yea… But still she thanks The Greatest for whats have been granted for by Him. Again… Thanks Allah for all what you’ve rewarded. Allahamdulillah.

I was listening to one malay song which really bring a deep expression in missing someone that she really admired...

Gelisah dan bermimpi... di angkasa berduri
namum tak bisa berdiri namun aku gagahi
Berkejaran bintang dilautan nafas kesesatan
membilang rindu dendam jangan hilang punca
mencari tapak dan isi alam... perit nyer percintaan

Gelisah mimpi datang usahlah percaya...

Well, well… sometimes we can’t really express the feeling in words. It's expressed by itself thru the actions. Ooo dear... How nice the feeling of being admired and love by someone. Yea... but like the lyrics in the song, gelisah mimpi datang usahlah percaya...